Satelite Internet SpaceX Starlink, Teknologi Terbaru yang Siap Diluncurkan
Satelite Internet SpaceX Starlink
Teknologi terbaru ini hadir sebanyak 60 satelit. Hal ini telah dijelaskan oleh CEO SpaceX Elon Musk. Dimana 60 satelit internet tersebut dikemas dalam roket Falcon 9. Perlu untuk anda ketahui, fairing yang berisikan satelit internet ini sama dengan fairing yang dipakai ketika meluncurkan mobil Tesla Roadster. Hanya saja, fairing yang digunakan untuk meluncurkan satelit internet lebih penuh jika dibandingkan dengan peluncuran mobil Tesla Roadster yang hanya di bagian dasarnya saja.
Mengenai jadwal peluncurannya, disebutkan bahwa satelit internet paling cepat akan meluncur pada 15 Mei mendatang. Peluncurannya dilakukan dari pusat peluncuran yang dibangun di Cape Canaveral, Florida, AS. Sebanyak 60 satelit internet yang akan diluncurkan ini berbeda dengan satelit yang sudah diluncurkan tahun lalu, yakni dua satelit yang bernama Tin Tin. Akan tetapi, satelit ini masih dianggap belum mempunyai fitur untuk konstelasi final yang optimal. Perlu untuk diketahui, agar bisa memiliki internet broadband dengan skala kecil, setidaknya ada 6 peluncuran lagi yang harus dilakukan SpaceX. Sementara untuk kebutuhan internet dalam skala sedang memerlukan 12 peluncuran lagi.
Satelite internet SpaceX Starlink ini adalah rancangan perusahaan yang memiliki rencana menyasar angkasa. Namun tahukah anda bahwa tak hanya SpaceX saja yang melakukannya, akan tetapi juga perusahaan-perusahaan besar lainnya. Sebut saja Amazon. Diketahui bahwa Amazon akan memperoleh banyak manfaat untuk bisnis AWS yang dimilikinya. Manfaat yang dirasakan Amazon ini didapatkan dari rasi bintang besar satelit. Selain untuk bisnis AWS, manfaat yang dirasakan Amazon juga mencangkup gaming dan area internetnya. Tak mengherankan jika peluncuran satelit internet ini mendapatkan persetujuan dari banyak pihak.